Belakangan ini marak di media masa dengan istilah guru honorer, ada banyak komentar mengenai profesi guru honorer tersebut, ada yang mengapresiasi semangatnya sebagai seorang guru akan tetapi apresiasi tersebut sangat di sayangkan dengan upah atau gaji yang diterima sangat tidak sesuai dengan selayaknya seorang guru, bahkan dinilai seolah-olah seperti merendahkan guru honorer tersebut. Padahal sebagai mana kita ketahui untuk menjadi seorang guru honorer saja harus lulus minimal S1 (S.Pd) atau Sarjana Guru (S.G)
Berikut Kami Jelaskan Siapakah Pahlawan Honorer Tersebut
Guru Honorer adalah sebutan bagi guru yang tidak memiliki status pegawai tetap pada sekolah atau institusi pendidikan, melainkan hanya bekerja sebagai tenaga honorer atau kontrak. Status hukum guru honorer berbeda-beda tergantung daerah tempat mereka bekerja, tetapi umumnya mereka tidak memiliki hak yang sama dengan pegawai tetap seperti jaminan sosial dan tunjangan yang lebih baik.
Cara kerja guru honorer biasanya sama dengan guru tetap, yaitu mengajar dan melaksanakan tugas lain yang diberikan sekolah atau institusi pendidikan. Perbedaan utama adalah bahwa mereka tidak memiliki jaminan pekerjaan yang pasti dan biasanya bekerja dengan jadwal yang lebih fleksibel.
Meskipun status hukum dan kondisi kerja mereka berbeda, banyak guru honorer memiliki dedikasi dan kompetensi yang sama dengan guru tetap. Mereka memainkan peran penting dalam membantu meningkatkan kualitas pendidikan dan memastikan bahwa setiap siswa memiliki akses yang sama terhadap pendidikan yang baik.
Secara pengertian guru honorer adalah bagian penting dari sistem pendidikan dan memerlukan perlakuan yang adil dan sama dengan guru tetap. Negara atau pemerintah harus memastikan bahwa mereka memiliki hak dan kondisi kerja yang sama dengan guru tetap untuk memastikan kontribusi mereka terhadap pendidikan dapat terus berlanjut.
Berapakah Gaji Guru Honorer
Gaji guru honorer bervariasi tergantung pada daerah tempat mereka bekerja dan tingkat pendidikan yang mereka miliki. Umumnya, gaji guru honorer lebih rendah dibandingkan dengan guru tetap yang memiliki status pegawai tetap. Namun, ada beberapa daerah yang memberikan gaji yang relatif sama untuk guru honorer dan guru tetap.
Pembayaran gaji guru honorer biasanya dilakukan bulanan atau setiap beberapa bulan sekali, untuk pembayaran gaji guru honorer yang sebulan sekali sebesar sekitar Rp 300.000,- dan apabila di gajinya tiap 2 bulan sekali maka gajinya sebesar Rp 600.000,- dengan dasar gaji per bulanya tetap di kisaran kelipatan Rp 300.000,- per bulanya. Sangat memprihatinkan bukan.
Kontrak kerja guru honorer biasanya lebih fleksibel dibandingkan dengan pegawai tetap, dan umumnya tidak memiliki jangka waktu yang pasti. Mereka dapat bekerja selama waktu tertentu sesuai dengan kebutuhan sekolah atau institusi pendidikan, dan kontrak kerja dapat berakhir kapan saja tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Meskipun gaji dan kondisi kerja guru honorer kadang-kadang lebih rendah dibandingkan dengan guru tetap, banyak guru honorer tetap bekerja dengan dedikasi dan kompetensi yang sama. Oleh karena itu, negara atau pemerintah harus memastikan bahwa guru honorer memperoleh gaji yang layak dan kondisi kerja yang baik untuk menghargai jasa mereka dalam membantu meningkatkan kualitas pendidikan.
Walaupun kita sangat menyayangkan kecilnya gaji guru honorer akan tetapi pemerintah memiliki pertimbangan sendiri yakni dengan alasan pertimbangan keuangan suatu daerah, dengan beberapa faktor yang mempengaruhi antara lain adalah keterbatasan anggaran, perbedaan status pekerjaan, dan perbedaan kualifikasi dan tanggung jawab antara guru honorer dan guru tetap. Namun, perlu dicatat bahwa hal ini tidak seharusnya terjadi dan guru honorer juga layak mendapatkan gaji yang layak sesuai dengan kontribusi dan beban kerja mereka.
