Berapa Rakaat Sholat Tarawih dan Witir di Bulan Suci Ramadan

Berapa Rakaat Sholat Tarawih

Hallo, Sobat News! Bulan Ramadan, bulan penuh berkah yang ditunggu-tunggu umat Muslim di seluruh dunia, telah tiba lagi. Selain menjadi bulan yang penuh berkah dengan amalan yang diperbanyak, seperti puasa, membaca Al-Quran, dan bersedekah, salah satu ibadah yang khas dilakukan pada bulan ini adalah Sholat Tarawih dan Witir. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah berapa rakaat sebenarnya dari Sholat Tarawih dan Witir di Bulan Suci Ramadan?

1. Sejarah Sholat Tarawih

Sholat Tarawih memiliki kaitan erat dengan bulan Ramadan. Ini adalah ibadah sunnah yang dilakukan pada malam-malam bulan Ramadan setelah Sholat Isya. Nama “Tarawih” sendiri berasal dari kata Arab yang berarti “istirahat” atau “rehat”. Sholat Tarawih terdiri dari serangkaian rakaat yang dilakukan secara berjamaah di masjid atau rumah.

2. Jumlah Rakaat Sholat Tarawih

Terdapat perbedaan pendapat di antara ulama tentang jumlah rakaat Sholat Tarawih. Mayoritas ulama sepakat bahwa jumlah rakaatnya adalah 20. Pendapat ini didasarkan pada hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim. Namun, ada juga ulama yang membolehkan Sholat Tarawih dilakukan dalam jumlah rakaat yang lebih sedikit, seperti 8 atau 11 rakaat, sesuai dengan praktek yang dilakukan oleh Rasulullah SAW.

3. Kebiasaan di Berbagai Negara

Di berbagai negara, praktik Sholat Tarawih dapat bervariasi. Misalnya, di beberapa negara Timur Tengah, umumnya dilakukan 20 rakaat. Namun, di negara-negara Asia Selatan seperti Pakistan dan India, umumnya dilakukan 8 atau 20 rakaat, tergantung pada masjid atau madrasah yang mengadakannya. Sementara itu, di Indonesia, Sholat Tarawih biasanya dilakukan dalam jumlah 8 atau 20 rakaat, dengan mayoritas umat Islam memilih 20 rakaat.

4. Pentingnya Sholat Tarawih

Sholat Tarawih memiliki nilai ibadah yang tinggi di bulan Ramadan. Selain sebagai sarana untuk memperbanyak amalan, Sholat Tarawih juga merupakan kesempatan untuk memperdalam hubungan spiritual dengan Allah SWT. Selama Sholat Tarawih, umat Muslim membaca Al-Quran secara lebih intensif, merenungkan makna ayat-ayat, dan memperkuat ikatan dengan saudara seiman melalui ibadah berjamaah.

5. Sholat Witir

Selain Sholat Tarawih, ibadah lain yang kerap dilakukan pada malam bulan Ramadan adalah Sholat Witir. Sholat Witir adalah ibadah sunnah yang dilakukan setelah Sholat Tarawih. Umumnya, Sholat Witir dilakukan dalam jumlah ganjil, seperti 1, 3, 5, 7, atau 9 rakaat. Namun, tidak ada ketentuan yang baku mengenai jumlah rakaat Sholat Witir, sehingga umat Muslim diperbolehkan untuk melakukannya dalam jumlah yang sesuai dengan keyakinan masing-masing.

Kesimpulan

Dalam prakteknya, jumlah rakaat Sholat Tarawih dan Witir dapat bervariasi tergantung pada tradisi dan kebiasaan masyarakat di berbagai negara. Yang terpenting adalah menjalankan ibadah tersebut dengan penuh kekhusyukan dan keikhlasan, serta mempergunakan kesempatan yang diberikan Allah SWT di bulan Ramadan ini untuk mendekatkan diri kepada-Nya.

Disclaimer

Artikel ini disusun sebagai informasi umum dan bukan sebagai fatwa agama. Untuk memperoleh pandangan yang lebih mendalam tentang masalah ini, disarankan untuk berkonsultasi dengan ulama yang kompeten.

Terimakasih telah membaca artikel ini, Sobat News! Semoga bermanfaat bagi kita semua dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *